trotolan murai jantan dan betina

trotolan murai jantan dan betina

Jangan Bingung, Ini Cara Membedakan Murai Batu Trotol Jantan dan Betina Bagi para pecinta burung Murai Batu, mengetahui cara membedakan Murai Batu Trotol jantan dan betina sangatlah penting. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang dapat membantu dalam membedakan keduanya: 1. Kepala Murai Batu Trotol jantan biasanya lebih besar dan bulat dengan bulu yang lebih tebal dibandingkan dengan betina. 2. Leher trotolan jantan lebih panjang dan tebal, dengan garis melingkar di sekitar mata yang berwarna hitam tegas. Paruh dan kaki jantan juga lebih besar dan kekar dibanding betina. 3. Ekor trotolan jantan rapat, sedangkan betina tampak mengembang. Selain itu, jantan memiliki selisih panjang ekor utama dengan ekor kedua yang lebih jauh dibanding betina. 4. Suara yang dihasilkan oleh Murai Batu Trotol betina terdengar dengan nada yang melengking atau tinggi (treble). Ukuran dan bentuk kepala cenderung kecil dengan bentuk bulat. Dalam membedakan kelamin Murai Batu Trotol, perlu dilakukan pengamatan dari beberapa aspek seperti bulu, mata, paruh, kepala, sayap, ekor, hingga kaki. Selain itu, ciri fisik yang paling penting adalah pada bagian tulang supit urang atau pubis. SKL Bird Farm (BF) Jatibarang, Indramayu, merupakan salah satu pusat penangkaran Murai Batu Trotol berkualitas di Indonesia. Para pecinta burung Murai Batu dapat membeli pasangan induk (jebol kandang), calon induk jantan dan betina, burung prospek lomba, atau trotolan dengan kualitas di atas rata-rata tanpa perlu bingung dalam membedakan jantan dan betina.