cerita raden kian santang

cerita raden kian santang

Raden Kian Santang, Putra Pajajaran yang Menjadi Penyebar Islam Raden Kian Santang, juga dikenal sebagai Raden Sangara atau Syekh Sunan Rohmat Suci, adalah putra dari Prabu Siliwangi atau Sri Paduka Maharaja Raja Pakuan Padjajaran. Meskipun ayahnya memeluk Hindu, Kian Santang tetap menjadi penyebar agama Islam di Jawa Barat setelah belajar di Mekkah dan mengubah namanya menjadi Galantrang Setra. Kisah keberanian dan kebijaksanaan Raden Kian Santang dalam menghadapi cobaan tak terduga menjadi teladan bagi banyak orang. Ia tumbuh menjadi pemimpin Bogor atau Dalem Bogor pada usia 22 tahun dan menjadi terkenal karena menyebarkan agama Islam di tanah Sunda. Menurut beberapa versi cerita, Raden Kian Santang lahir dari rahim Dewi Kumalawangi di Padjajaran pada tahun 1315 M. Ia adalah seorang pemuda yang sangat cakap dan ingin mengislamkan ayahnya, namun ditolak. Kian Santang memilih meninggalkan istana dan tahtanya, dan akhirnya menjadi penyebar agama Islam di Jawa Barat. Dalam cerita lain, Raden Kian Santang akan dihadapkan dengan Wistapati, kakak kandung Abikara yang hendak menyingkirkan ibunya sendiri, Ratu Parwati. Kian Santang membiarkan dirinya dianggap sebagai Abikara untuk menyelamatkan Ratu Parwati, dan dalam masa penyamaran, ia juga akan... Meskipun banyak versi cerita yang berkembang di tengah masyarakat, Raden Kian Santang tetap menjadi teladan bagi banyak orang karena keteguhan hatinya dan tekadnya dalam menyebarkan agama Islam di tanah Sunda.